Daftar isi
Belajar Memanfaatkan Leverage Forex Untuk Mensukseskan Trading Anda
Kenapa Anda tertarik sama trading forex?
Apa karena kesempatannya yang besar, taktik forex yang memikat, mekanisme two-way opportunity, atau malah Anda sedang ingin belajar lebih dalam kembali mengenai trading forex?
Apa saja arah Anda, yang jelas, bila Anda punya niat pelajari segala hal mengenai trading forex, karena itu kesempatan Anda untuk menjadi seorang trader sukses akan terbuka dengan lebar.
Tetapi dari segala hal yang hendak Anda dalami, ada salah satunya aspek terpenting dari trading forex yang kemungkinan tidak Anda temui dari perdagangan instrument keuangan yang lain yakni, leverage.
Hingga, pengetahuan berkenaan leverage ini penting untuk dipahami saat sebelum Anda memilih untuk masuk ke dunia forex trading agar hasilkan keuntungan dari tiap kesempatan yang ada, apa lagi bila Anda ialah seorang trader pemula.
Baca Juga : Harus Tahu 5 Panduan Baik Usaha Saham, Ditanggung Cuan!
Apakah itu Leverage?
Leverage ForexLeverage ialah pemakaian dana utang yang mempunyai tujuan untuk tingkatkan kekuatan imbal hasil (return) dari investasi yang sudah dilakukan.
Karena ada leverage, beberapa trader, terhitung Anda, dapat lakukan transaksi bisnis forex bermodal yang lebih kecil dari modal yang semestinya dipakai
Pemakaian Leverage Dalam Trading Forex
Bila transaksi bisnis forex dilaksanakan tanpa leverage, karena itu modal yang dibutuhkan agar berbisnis harus sama besarnya dengan nilai contract-size yang berjalan.
Contract-size untuk tiap transaksi bisnis forex sendiri nilainya sejumlah $100,000 (100 ribu Dolar). Walau sebenarnya, sehari-harinya di pasar forex ada banyak kesempatan yang dapat Anda peroleh dan kadang tidak seluruhnya kesempatan itu dapat hasilkan keuntungan untuk Anda.
Kebayang kan, jika andaikan sekali transaksi bisnis rupanya hasilnya loss, kurang lebih berapakah besar rugi yang dapat Anda rasakan?
Di sini lah peranan khusus sekalian keuntungan dari leverage. Misalkan, dengan memakai leverage 1:100 untuk lakukan transaksi bisnis dengan contract size sebesar $100,000, Anda perlu keluarkan biaya sejumlah $1,000 saja (yang disebutkan dengan margin).
Dalam trading forex, leverage umumnya diperlihatkan berbentuk pembagian tertentu, misalkan:
1:25 (satu banding dua puluh lima)
1:50 (satu banding lima puluh)
1:100 (satu banding seratus)
1:200 (satu banding dua ratus)
1:400 (satu banding empat ratus)
1:1000, dan sebagainya.
Contoh:
Anda trading dengan leverage 1:400. Maknanya, bermodal minimum sejumlah 500 dolar saja, Anda bisa melakuan transaksi bisnis sampai sebesar 20.000 dolar.
Nach, dengan memakai leverage 1:400 ini, karena itu Anda dapat raih kekuatan keuntungan yang besar bermodal yang lebih kecil.
Tipe Leverage Dalam Trading Forex
1. Margin Leverage
Makin besar leverage yang dipakai, karena itu margin (uang agunan) yang dibutuhkan juga jadi makin kecil. Berikut perhitungannya:
Margin yang dibutuhkan = Leverage x Nilai transaksi bisnis
Supaya lebih gampang dimengerti, silahkan kembali lagi ke contoh awalnya di mana Anda memakai leverage 1:100 dan keluarkan biaya (margin) sejumlah $1,000 untuk lakukan transaksi bisnis dengan contract size sebesar $100,000.
Walau cuma memiliki $1,000, Anda masih bisa lakukan transaksi bisnis sebesar $100,000 karena modal yang diperlukan cuma $1,000.
Maknanya, modal trading yang Anda perlukan cuma 1% nya saja dari nilai transaksi bisnis sebenarnya. Leverage sejumlah 1:100 berikut yang disebutkan dengan “margin leverage”.
Satu perihal yang penting jadi perhatian di sini, leverage forex cuma akan memengaruhi besarnya kemampuan dana yang bisa dipakai, dan tidak punya pengaruh pada besarnya keuntungan atau loss.
Leverage cuma akan memengaruhi besarnya margin forex saja, yang nanti akan tentukan besaran modal minimum yang diperlukan untuk buka dan meredam status.
2. Real Leverage
Lumayan gampang untuk Anda dapat ketahui real leverage. Pahami real leverage dalam forex trading lebih penting dibandingkan margin leverage.
Triknya lumayan gampang, Anda tinggal membagikan keseluruhan nilai transaksi bisnis dari status terbuka yang dipunyai dengan keseluruhan modal yang dipunyai.
Agar semakin selengkapnya, lihat contoh berikut ini.
Langkah Hitung Real Leverage Forex
Anda mempunyai modal dalam account trading sejumlah $10,000. Pada waktu itu, Anda buka status sekitar 1 lot standard yang sebesar dengan $100,000.
Pada keadaan itu, maknanya Anda lakukan transaksi bisnis dengan leverage 10 kali semakin besar dibandingkan modal yang dipunyai (100.000 dipisah 10.000).
Bila Anda buka status sejumlah 2 lot standard (sebesar $200,000), karena itu leveragenya 20 kali semakin besar dibandingkan modal yang Anda punyai.
Dalam forex trading, trader selalu mengawasi gerakan harga dalam unit pip. Gerakan satu pip sebagai gerakan desimal kelima atau ketiga dari harga yang diawasi.
Tetapi, gerakan pip itu hanya sebesar sepersekian sen. Ini bergantung pada currency pair atau taktik forex yang diaplikasikan.
Sebagai contoh, bila Anda menyaksikan gerakan harga pada EUR/USD dari 1.13000 ke 1.14000 (sepanjang 1000 pips), sebetulnya harga cuma bergerak sejumlah 1 sen saja.
Tersebut penyebabnya agar bisa mendapat keuntungan yang lebih “cepat”, Anda wajib melakukan transaksi bisnis dengan jumlah besar supaya gerakan tiap pip dapat memberi dampak yang berarti.
Anda tidak dapat tentukan margin leverage karena bursa telah tentukan besarannya. Adapun yang bisa diatur dengan bebas ialah real leveragenya di mana Anda dapat menyesuaikan berdasar model trading dan trading rencana yang dipunyai.
Resiko Pemakaian Leverage Dalam Trading Forex
Resiko Leverage Dalam Trading ForexReal leverage mempunyai potensi membesarkan keuntungan yang didapat dari setiap gerakan pip. Tetapi ketika yang juga sama, leverage mempunyai potensi membesarkan rugi yang kemungkinan dialami.
Pokoknya, makin besar leverage yang dipakai karena itu makin besar resiko yang membuntuti. Walau tidak langsung terkait dengan margin leverage, tetapi besarnya margin leverage bisa juga mengakibatkan hal sama.
Supaya lebih gampang dimengerti, silahkan kita saksikan penghitungan real leverage berikut:
Trader A dan Trader B sama mempunyai modal sejumlah $10,000. Ke-2 nya sama lakukan transaksi bisnis dengan buka status sell di pair yang serupa.
Trader A buka status sejumlah 5 lot standard, yang sebesar dengan $500,000. Itu maknanya, dia memakai real leverage sejumlah 50 kali semakin besar dibanding modalnya.
Bila trader A alami rugi sejumlah 1000 pips (anggapan 1 pip = $1), karenanya maknanya dia alami rugi sejumlah $5,000. Rugi ini memiliki arti sejumlah 50% dari modal awalannya.
Lalu, bagaimana dengan trader B?
Trader B buka status sejumlah 1 lot standard, yang maknanya sebesar dengan $10,000. Dalam kata lain, real leverage yang diaplikasikannya cuma sejumlah 1 kali dari modal.
Bila trader B alami rugi 1000 pips (anggapan 1 pip = $1), karenanya maknanya dia cuma alami rugi sejumlah $1,000 atau cuma 10% dari modal yang dipunyai.
Penghitungan Auto Cut Dalam Trading Forex
Automatic liquidation position atau kerap dipersingkat dengan autocut ialah likuidasi yang sudah dilakukan secara automatis oleh mekanisme trading forex online saat jumlah equity nasabah telah dipandang tidak sanggup kembali meredam gerakan harga atas status yang terbuka.
Status terbuka Anda akan dilikuidasi secara paksakan oleh mekanisme bila rugi yang Anda penderitaan cukup besar hingga membuat margin tingkat ada di angka kurang dari atau sama dengan 20%. Silahkan lihat replikasi di bawah ini untuk memberi deskripsi mengenai auto cut.
Trader A memakai margin leverage 1:100, sementara trader B memakai margin leverage 1:50. Ke-2 nya sama buka status buy sejumlah 1 lot standard.
Dengan begitu, trader A memerlukan modal transaksi bisnis sejumlah $1,000 sementara trader B memerlukan $2,000.
Simpulkan ke-2 trader ini alami rugi sejumlah 1000 pips, yang memiliki arti sejumlah $1,000 (dengan anggapan 1 pip = $1).
Dengan begitu, trader A alami rugi sejumlah 100% dibanding dengan modalnya, sementara trader B cuma alami rugi sejumlah 50% dari modalnya.
Bila pada waktu itu trader A alami autocut, karena itu tersisa dana yang dipunyai cuma sekitar $200 (20% dari margin requirement). Dalam pada itu, bila trader B alami auto-cut, karena itu tersisa modal yang dipunyai sejumlah $400.
Sering Dijumpai
Lihat real leverage yang Anda pakai. Makin besar leveragenya karena itu makin besar juga resiko yang ditemui. Kunci khusus dari pemakaian leverage forex yang aman ada di management modal dan resiko yang bagus.
Maknanya, sepanjang disertai dengan risk and money manajemen dan trading rencana yang bagus dan sesuai style trading Anda, karena itu resiko dari pemakaian leverage ini — baik kecil atau besar, dapat Anda kontrol secara baik.
Dengan belajar pahami leverage dan pemakaiannya dalam trading forex ini, karena itu Anda bisa jadi lebih arif kembali pada mengurus dana yang dipunyai.