INDONESIACENDEKIA.ID Dampak Samping Obat Paracetamol yang Perlu Dicurigai , Paracetamol umum dipakai untuk menurunkan ngilu dan demam. Sama dengan obat yang lain, efek obat paracetamol bisa juga terjadi. Maka dari itu, penting untuk mengenal efek obat paracetamol supaya Anda bisa selekasnya memeriksa diri ke dokter bila rasakan keluh kesah sesudah konsumsi obat itu.
Obat paracetamol atau acetaminophen terhitung dalam obat analgetik dan antipiretik. Obat ini bekerja dengan menurunkan merasa sakit dan turunkan temperatur badan. Maka dari itu, obat paracetamol umumnya dipakai untuk turunkan demam dan menangani ngilu enteng sampai sedang karena sakit di kepala, ngilu otot, atau bahkan juga ngilu menstuasi. Walau termasuk obat bebas, konsumsi obat paracetamol harus dimakan sama sesuai jumlah yang tercantum di cap paket. Bila tidak dimakan sama sesuai jumlah, efek obat paracetamol dari yang enteng sampai berat bisa terjadi.
Jumlah Obat Paracetamol
Paracetamol biasanya ada berbentuk tablet, kapsul, sampai cairan. Obat paracetamol diformulasi sesuai usia pasien, hingga obat untuk anak akan berlainan dengan obat untuk orang dewasa.
Baca Juga : Kenali 6 Pemicu Tidur Ngiler
Berikut jumlah obat paracetamol:
- Ke orang dewasa, 1 atau 2 tablet (dengan jumlah masing-masing tablet sejumlah 500 miligram) tiap 4-6 jam dalam waktu 24 jam
- Pada anak-anak umur kurang dari 16 tahun, jumlah obat lebih rendah dibanding orang dewasa dan harus disamakan dengan umur atau berat tubuh anak
Bermacam Dampak Samping Obat Paracetamol
Konsumsi obat paracetamol dalam jumlah yang tidak pas bisa mengakibatkan beragam efek, salah satunya:
- Mual
- Sakit di perut
- Tidak selera makan
- Sakit di kepala
- Urine lebih pekat atau warna gelap
- Kulit atau mata menguning
- Tinja terlihat pucat atau warna seperti tanah liat
Bila Anda rasakan beragam keluh kesah di atas sesudah konsumsi obat paracetamol, stop pemakaiannya dan tanyakan ke dokter untuk memperoleh pengatasan yang sama sesuai, terhitung peluang pergantian obat paracetamol dengan obat lain.
Tetapi, selekasnya datangi sarana kesehatan paling dekat untuk memperoleh bantuan klinis bila Anda alami efek obat paracetamol berbentuk reaksi alergi serius, misalnya:
- Ruam
- Kulit gatal dan lebam, terutama bila terjadi di wajah, mata, bibir, lidah, atau kerongkongan
- Pusing
- Napas sesak
- Kesusahan menelan
Sebab bisa memunculkan efek yang kronis, Anda disarankan untuk konsultasi lebih dulu ke dokter saat sebelum konsumsi paracetamol, terlebih bila Anda mempunyai beragam keadaan berikut:
- Alergi
- Menanggung derita masalah ginjal atau hati
- Keterikatan minuman mengandung alkohol
- Sedang konsumsi beberapa obat yang lain bisa memunculkan hubungan dengan obat paracetamol, seperti carbamazepine, cholestyramine, busulfan, lixisenatide, metoclopramide, atau warfarin
- Sedang konsumsi beberapa obat yang memiliki kandungan paracetamol
Untuk ibu hamil dan menyusui, obat paracetamol termasuk aman untuk dimakan. Tetapi, selalu yakinkan untuk membaca cap paket obat lebih dulu buat ketahui jumlah paracetamol yang pas untuk menghindar terjadi efek.
Walaupun efek obat paracetamol jarang terjadi, jangan sampai acuhkan keluh kesah yang ada sesudah konsumsi obat ini. Selekasnya kontrol diri Anda ke dokter atau sarana kesehatan paling dekat bila Anda alami reaksi alergi berat atau anafilaksis sesudah konsumsi paracetamol.
Rekomendasi :
Rekomendasi Robot Forex Gratis Untuk Maksimalkan Trading Anda
Cara Mudah Menentukan Support dan Resistance Forex
Program untuk Mining Bitcoin dari Android
Cara Langkah Mudah Melakukan Analisa Teknikal Forex
Cara Memilih Broker Forex Terbaik di Indonesia
Tidak Boleh Salah, Ini 10 Perusahaan Sekuritas yang Tercatat OJK
Harus Tahu 5 Panduan Baik Usaha Saham, Ditanggung Cuan!
Belajar Memanfaatkan Leverage Forex Untuk Mensukseskan Trading Anda
Bukti Trading Binary Pilihan dan Argumennya Dilarang di Indonesia