Faedah Donor Darah untuk Kesehatan Anda

Daftar isi

Faedah Donor Darah untuk Kesehatan Anda

Darah sebagai salah satunya elemen paling penting pada tubuh manusia. Keputusan Anda untuk menyumbang darah lewat donor darah bisa selamatkan satu kehidupan, atau bahkan juga beberapa nyawa sekalian.

Bukan hanya memberikan keuntungan untuk sang yang menerima, sebagai pendonor Anda bisa juga memperoleh faedah donor darah untuk kesehatan sendiri.

Apa Faedah Donor Darah?

Donor darah memungkinkannya Anda memberi sedikit darah pada tubuh. Umumnya, darah yang diambil sekitar 480 mililiter.

Pria bisa mendonorkan darahnya tiap 12 minggu (tiga bulan) dan wanita bisa memberi darahnya tiap 16 minggu (empat bulan)—maksimal 5x di dalam 2 tahun—karena pria umumnya mempunyai semakin banyak stok zat besi dibanding wanita.

Nanti, darah yang Anda donorkan akan dicheck dan dites keamanannya dan digolongkan berdasar kelompok darah. Ini bermanfaat supaya darah yang diberi betul-betul sesuai keperluan pasien dan ditegaskan aman kemungkinan dari penyakit yang ada pada darah.

Beberapa keadaan yang memerlukan donor darah, diantaranya:

  • Kecelakaan
  • Transplantasi organ
  • Kanker
  • Anemia
  • Anemia sel sabit
  • Thalasemia
  • Hemofilia

Selainnya untuk pasien, ada banyak faedah yang Anda peroleh bila teratur lakukan donor darah, yakni:

1. Turunkan Resiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Donor darah dengan teratur dijumpai berguna untuk turunkan kekentalan darah. Makin kental darah yang mengucur pada tubuh, makin tinggi juga terjadinya kemungkinan gesekan di antara darah dan pembuluh darah.

Gesekan yang terjadi pada pembuluh darah ini bisa menghancurkan beberapa sel dinding pembuluh darah yang seterusnya bisa tingkatkan resiko berlangsungnya sumbatan pembuluh darah. Keadaan ini tingkatkan resiko Anda alami penyakit jantung.

Menurut American Journal of Pandemiology, aktivitas donor darah bisa turunkan resiko penyakit jantung sejumlah 33% dan penyakit serangan jantung sejumlah 88%. American Medical Association menjelaskan dengan mendonorkan darah tiap enam bulan sekali bisa turunkan resiko gempuran stroke dan jantung pada umur 43-61 tahun.

Hal itu karena donor darah menolong badan untuk buang kelebihan zat besi. Zat besi yang terlalu berlebih pada darah bisa mengakibatkan oksidasi cholesterol. Dari hasil proses oksidasi itu bisa menimbun pada dinding arteri dan tingkatkan resiko berlangsungnya gempuran stroke dan jantung.

Lewat donor darah, kandungan zat besi pada tubuh bisa jadi lebih konstan dan turunkan resiko terserang penyakit jantung dan pembuluh darah.

2. Turunkan Resiko Kanker

Faedah donor darah setelah itu menahan kanker. Ini masih terkait dalam jumlah zat besi yang menyusut saat lakukan donor.

Menurut riset yang dipublikasi dalam Journal of National Cancer Institute, kelebihan zat besi bisa mengakibatkan kerusakan radikal bebas yang membuat Anda beresiko pada kanker dan penuaan.

3. Menolong Turunkan Berat Badan

Menurut University of California San Diego, mendonorkan darah sekitar 450 mililiter rupanya bisa membakar sekitar 650 kalori. Itu penyebabnya, donor darah berguna juga untuk jaga berat tubuh masih tetap bagus dan menghindari Anda dari resiko kegemukan.

Walau demikian, tidak boleh jadikan donor darah sebagai ‘ajang’ turunkan berat badan. Donor darah terlalu berlebih dapat beresiko untuk kesehatan Anda.

4. Mengetahui Penyakit Serius

Setiap akan mendonorkan darah, Anda akan jalani pengecekan dasar teratur, seperti pengecekan berat tubuh, temperatur badan, nadi, tekanan darah, dan kandungan hemoglobin.

Anda akan disuruh jalani pengecekan darah untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit menyebar, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Ini mempunyai tujuan untuk menahan berlangsungnya penyebaran penyakit lewat transfusi.

Untuk pendonor, pengecekan ini sudah pasti bermanfaat untuk mengetahui beberapa penyakit tertentu secara awal . Maka selainnya menolong orang yang lain memerlukan darah, Anda dapat memperoleh check kesehatan dengan gratis.

5. Menolong Lebih Sehat Secara Psikis dan Panjang Usia

Sebuah riset dalam sektor psikologi memperlihatkan jika orang yang mendonorkan darahnya dengan arah membantu seseorang mempunyai resiko kematian yang lebih rendah. Hasil itu dibanding sama mereka yang lakukan donor darah untuk kebutuhan sendiri atau bahkan juga tidak mendonorkan darahnya sama sekalipun.

Faedah donor darah yang tidak kalah penting ialah bukti jika menyumbang hal yang tidak ternilai harga ke yang memerlukan akan membuat kita rasakan kepuasan psikis.

Baca Juga : Setop Konsumsi 5 Makanan Ini Jika Tidak Mau Terkena Kanker, Khususnya Alkohol!

Apa yang perlu dilaksanakan saat sebelum donor darah?

Pertama kali, Anda perlu penuhi persyaratan donor darah. Beberapa persyaratan umum salah satunya:

  • Sehat secara fisik
  • Berusia di antara 17-66 tahun
  • Berat tubuh lebih dari 45 kg
  • Suhu badan antara 36,6-37,5 derajat Celsius

Selainnya harus penuhi persyaratan donor darah, berikut sejumlah hal yang perlu Anda siapkan saat sebelum lakukan proses supaya bisa memperoleh faedah donor darah dengan optimal, misalnya:

  • Minum banyak cairan satu hari saat sebelum donor darah terlebih bila cuacanya sedang panas. Masalahnya saat donor darah, volume darah Anda akan turun.
  • Anda dapat konsumsi makanan asin kurang lebih 12 jam saat sebelum mendonorkan darah. Masalahnya sesudah darah diambil, Anda kehilangan sekitaran 3 gr garam dari badan.
  • Cukupi keperluan zat besi harian agar tidak kekurangan zat besi. Anda dapat makan daging sapi, ikan, brokoli, asparagus, bayam, dan sayur hijau yang lain.
  • Pastikan Anda tidur memadai saat sebelum mengambil darah.
  • Beri tahu semua tipe beberapa obat yang Anda konsumsi (baik itu obat resep, tanpa resep, vitamin, atau herbal) saat sebelum mendonorkan darah.
  • Makan yang cukup 3-4 jam saat sebelum donor untuk menahan lemas, pusing sesudah donor darah.
  • Tiga jam saat sebelum mendonorkan darah, Anda dianjurkan untuk minum banyak air atau juice buah.

Apa yang perlu Anda siapkan saat mendonorkan darah?

Berikut sejumlah hal yang perlu Anda siapkan saat mendonorkan darah:

  • Gunakan baju yang kendur alias tidak begitu ketat hingga mempermudah proses ambil darah.
  • Jika ini pertama kali Anda lakukan donor darah, coba untuk rileks. Anda dapat coba dengarkan musik, membaca, atau mengobrol dengan sama-sama pendonor supaya proses ambil darah berjalan mulus.
  • Jika telah terbiasa, proses penelusuran pembuluh darah menjadi lebih gampang. Anda dapat memberitahukan hal itu ke petugas donor.

Apa yang perlu Anda lihat sesudah mendonorkan darah?

Sesudah donor darah, Anda dianjurkan untuk duduk sesaat sekalian minum air putih atau konsumsi makanan kecil. Anda dapat bangun secara perlahan-lahan untuk pastikan Anda tidak berasa pusing. Tidak boleh tergesa-gesa berdiri.

Disamping itu, beberapa panduan yang dapat Anda kerjakan supaya faedah donor darah bisa Anda betul-betul rasakan, diantaranya:

  • Membatasi kegiatan fisik sepanjang minimal 5 jam sesudah donor.
  • Jangan langsung melepas plester yang melekat di tempat suntikan.
  • Bersihkan wilayah sekitaran plester dengan sabun dan air.
  • Jika alami cedera bengkak di tempat sisa suntikan, Anda dapat menyimpan kompres dingin untuk memudahkan merasa sakit.
  • Jika sisa tusukan jarum berdarah, seharusnya pencet wilayah itu dan angkat lengan Anda lempeng ke atas sepanjang sekitaran 5-10 menit atau sampai pendarahan stop.
  • Jangan berdiri lama di bawah cahaya matahari langsung dan tidak boleh minuman panas.
  • Jika Anda merokok, seharusnya tidak boleh merokok sepanjang dua jam sesudah donor darah.
  • Jika minum alkohol, seharusnya Anda tidak minum alkohol sampai 24 jam sesudah donor.
  • Minum banyak cairan untuk gantikan cairan badan Anda yang lenyap, minimal Anda menambah 4 gelas air putih pada hari Anda lakukan donor darah.
  • Perbanyaklah makanan yang memiliki kandungan zat besi, vitamin C, asam folat, riboflavin (B2), dan vitamin B6.

Infokan ke petugas donor bila Anda alami masalah kesehatan sesudah mendonorkan darah, berasa seperti mual, pusing, alami pendarahan, atau ada tonjolan di tempat sisa suntikan.