Kenapa Dalam Trading Forex Tidak Harus Selalu Menang?

Dalam trading forex, alami rugi ialah hal yang wajar. Tidak selama-lamanya taktik trading forex selalu sukses.

Ada saatnya taktik Anda berbuntut ketidakberhasilan walau Anda percaya jika taktik Anda sanggup hasilkan keuntungan 3000+ pips, dan Anda pun sudah ikuti semua rule yang ada. Tapi, peluang taktik Anda akan alami ketidakberhasilan itu tentu ada selalu.

Maka dari itu, bila Anda tidak waspada, hal itu dapat membuat Anda jadi kehilangan semangat tempur, dan pada akhirnya beberapa pikiran negatif penuhi pemikiran Anda.

Sehebat apa saja seorang, rugi dapat mendekati tiap orang. Karena itu saat Anda berasa beberapa ketidakberhasilan mulai turunkan semangat, penting untuk selalu ingat pada satu dasar,

Anda bisa saja kalah di sejumlah pertarungan, tetapi pada akhirannya Anda memungkinkan akan memenangi peperangan.

Banyak trader lakukan kekeliruan dengan biarkan hati-perasaan negatif memengaruhi aktivitas trading mereka. Mereka berpikir.

Bila saya sukses memperoleh keuntungan ini hari, dan tiap hari sejauh minggu ini, karena itu saya lakukan hal yang betul. Tapi bila saya tidak berhasil ini hari, atau besok, atau sejauh minggu, karenanya memiliki arti saya lakukan hal yang menakutkan!

Baca Juga : Bukti Trading Binary Pilihan dan Argumennya Dilarang di Indonesia

Pertimbangan semacam ini berdasar pada bagaimana orang menyaksikan trading seperti tugas kantoran di mana Anda masuk jam 9 pagi, dan pulang jam 5 sore. Anda lakukan tugas sepanjang 40 jam /minggu, selanjutnya menuntaskan semua pekerjaan, dan memperoleh upah yang besar.

Anda juga berasa jika Anda telah bekerja dengan rajin dan produktif sejauh minggu.

Tapi hal itu berlainan saat Anda trading. Tidak selamanya hasil yang Anda terima sesuai dengan usaha yang sudah Anda kerjakan. Demikianlah ada.

Saat Anda gagal capai sasaran, benar-benar gampang untuk Anda untuk berasa sedih. Benar kan?

Memang keadaan semacam itu umum terjadi, tapi sebagai seorang trader kita seharusnya tidak menanggapi trading seperti tugas setiap hari yang konservatif.

Tidak ada agunan beberapa puluh bahkan juga beberapa ratus jam saat yang Anda habiskan untuk lakukan analisis pasti menghasilkan keuntungan, atau bahkan juga minimal sasaran keuntungan yang Anda tentukan mungkin tidak terwujud.

Anda kemungkinan tidak sanggup capai sasaran keuntungan Anda, ucapkanlah sasaran mingguan. Tapi Anda akan dapat capai sasaran evaluasi.

Dalam tiap hari Anda berbisnis trading forex, sadarkah jika Anda sebetulnya sudah mendapat pengalaman yang bernilai berkenaan bagaimanakah cara menanggapi pasar?

Anda akan selalu dapat pelajari beragam jenis taktik dan bagaimana taktik-strategi itu dapat sukses atau mungkin tidak. Tidak boleh sekalinya Anda menyepelekan pengalaman semacam ini.

Tiap hari, evaluasi yang Anda dapatkan pengalaman dari bertambah. Kemungkinan ini tidak memberi hasil instant berbentuk keuntungan banyak, tapi yang jelas secara perlahan-lahan tetapi tentu, perasaan trading Anda akan makin masak dan tajam.

Bila Anda cuma konsentrasi pada berapakah besar uang yang dapat Anda menghasilkan, dan perlakukan trading forex seperti tugas setiap hari di mana ada upah yang pasti dibayarkan oleh perusahaan, karena itu Anda malah akan tidak berhasil dalam trading.

Tapi bila Anda konsentrasi pada bagaimanakah cara pertajam kekuatan trading dan ikhlas mempertaruhkan beberapa waktu, tenaga dan pemikiran, karena itu apa saja hasil trading Anda pada hari ini malah akan percepat proses pematangan Anda menjadi trader yang anda.

Seperti peperangan, Anda bisa cuma memenangi satu atau dua pertarungan dan kalah pada beberapa pertarungan lain, tetapi makin kerap Anda belajar dari kekalahan pada sebuah atau dua pertarungan, karena itu perasaan bertahan hidup Anda akan makin kuat.

Pada waktunya, Anda bisa mengenal kekuatan bahaya lebih awal dan menghindariinya supaya bisa terbebas dari kerusakan yang semakin besar.

Anda akan makin ahli dalam mengenal sela kesempatan dan dapat mencetak kemenangan lebih cemerlang. Pada akhirannya, peperangan akan Anda menangi.