Ketahui Penyebab Kulit Melepuh dan Bagaimana Mengatasinya  

Apakah Anda pernah mengalami kulit melepuh, dan tahukah apa penyebab kulit melepuh? Keadaan ini memang bisa terjadi tanpa diketahui jelas penyebabnya. Tiba-tiba Anda menemukan kulit melepuh dan merasakan sakit di bagian tersebut.

Kondisi ini sungguh sangat tidak menyenangkan karena kemunculannya dengan cairan di antara lapisan epidermis dan rasanya sangat perih dan menyakitkan. Terutama jika terjadi di kaki dekat tumit atau pada telapak tangan, sakitnya akan lebih menyakitkan.

Meskipun sering dikira muncul tanpa sebab, sebenarnya ada sebab yang membuat kemunculan kulit melepuh. Kali ini kami akan membahas mengenai penyebab, pengobatan, dan hal-hal terlarang saat pengobatan yang bisa menjadi informasi penting bagi Anda.

Beberapa Penyebab Kulit Melepuh

Sebenarnya, sebab utama kulit Anda melepuh adalah gesekan yang terjadi pada permukaan kulit dengan bagian tubuh lainnya. Di bagian ini biasanya terkandung cairan yang isinya bisa berupa serum, plasma, darah, maupun nanah.

Cairan ini harus dikeluarkan agar bisa dilakukan pengobatan dengan baik, tapi biasanya setelah cairan keluar ada risiko kulit terkelupas makin besar dan membuat bagian tersebut terasa perih.

Salah satu tindak pencegahan agar Anda tidak mengalaminya adalah mengetahui penyebab kulit melepuh. Beberapa penyebab terjadinya hal ini adalah:

  1. Adanya Gesekan Berulang

Sebab pertama banyak, yaitu gesekan berulang yang tidak disadari. Misalnya di area tangan maupun kaki. Sebagai contoh gesekan area tangan dengan stik drum karena penggunaan berulang.

 

Sedangkan pada kaki seringkali terjadi karena gesekan dengan alas kaki saat berjalan maupun berlari. Paling sering terjadi apabila Anda menggunakan sepatu baru tanpa kaus kaki, bahkan ketika memakai kaus kaki bisa saja hal ini tetap terjadi.

 

  1. Paparan Bahan Kimia

Kondisi ini dikenal juga dengan dermatitis kontak, penyebabnya karena adanya sentuhan atau interaksi dengan bahan kimia. Sebagai contoh detergen, alat pelarut, nikel sulfat (digunakan pada pelapisan logam), maupun kosmetik.

 

  1. Adanya Suhu Ekstrem

Bukan hanya kemungkinan membuat tubuh mengalami kepanasan yang hebat, tapi suhu panas ekstrem juga dapat memicu terjadinya kulit melepuh tanpa disadari. Hal ini bisa terjadi karena mengalami luka bakar akibat air panas atau minyak panas.

 

Bahkan bisa juga terjadi karena paparan sinar matahari berlebihan. Bukan hanya suhu panas saja, suhu terlalu dingin juga bisa jadi penyebab kulit melepuh. Sebagai contoh Anda memegang benda dingin dalam jangka panjang atau suhu dingin ekstrem.

 

Biasanya hal ini terjadi karena adanya mekanisme pertahanan tubuh untuk melindungi Anda dari kerusakan lebih besar akibat perubahan suhu tiba-tiba.

 

  1. Gigitan Serangga

Penyebab kulit melepuh berikutnya adalah gigitan serangga yaitu tungau kecil. Biasanya serangga ini meninggalkan lengkungan lecet di permukaan kulit, seperti di bagian tangan, pergelangan tangan, ketiak atau kaki.

 

Gigitan serangga ini akan terasa sangat gatal, apabila digaruk bukan hanya dapat menyebabkan kulit kemerahan, tapi juga lepuhan. Jika sudah menjadi lepuhan dan terkelupas ada kemungkinan akan meninggalkan bekas.

 

  1. Kondisi Medis Tertentu

Kondisi ini cenderung terjadi apabila Anda mengalami herpes atau cacar air. Kemungkinan lainnya adalah mengalami dishidrosis. Apabila kondisi melepuh disertai kulit mengelupas, mengeras, dan pecah-pecah, maka Anda mengalami eksim.

 

  1. Pembuluh Darah Pecah pada Permukaan Kulit

Penyebab lainnya adalah pecahnya pembuluh darah di permukaan kulit biasanya disertai rasa gatal. Akibatnya, darah akan muncul di celah-celah dan membentuk lepuhan berisi darah. Kondisi ini membutuhkan pertolongan profesional untuk penanganannya

 

Cara Pengobatan Kulit Melepuh

Apabila Anda bisa mengetahui apa penyebab kulit melepuh, maka akan lebih mudah untuk menemukan solusinya. Solusi yang dimaksudkan di sini adalah cara mengobati untuk menghilangkan rasa sakit dan menyembuhkan pelepuhan.

Beberapa cara ampuh yang dapat dilakukan di rumah sendiri adalah:

 

  1. Oleskan Lidah Buaya

Oleskan gel lidah buaya pada bagian lepuhan, karena gel satu ini mengandung antiradang sehingga bisa meredakan kulit membengkak, kemerahan, perih, dan terbakar. Terutama apabila penyebab kulit melepuh adalah akibat suhu panas atau terbakar.

 

Anda akan merasakan sensasi dingin pada bagian lepuhan sehingga mengurangi rasa panas pada bagian tersebut. Selain meredakan rasa terbakar juga membantu melembutkan dan melembapkan sehingga bisa sembuh lebih cepat.

 

  1. Jika Ada Lepuhan Terbuka Segera Bersihkan

Dalam beberapa kondisi bisa saja lepuhan pecah sendiri, jika hal ini terjadi maka segera bersihkan luka tersebut. Gunakan air dan sabun sehingga terhindar dari infeksi, kemudian oleskan salep antibiotik.

 

Bagian tersebut jangan dikelupas karena bisa menyebabkan rasa pedih. Selain itu, juga dapat meninggalkan bekas. Sebaiknya, setelah dibersihkan dan diolesi salep, tutup saja dengan perban atau kain kasa steril.

 

  1. Gunakan Kompres Dingin

Kompres lepuhan dengan kompres dingin, bisa gunakan es batu yang dibungkus dengan handuk atau kain bersih. Jika mempunyai kompres dingin bisa menggunakannya sehingga lebih mudah dan praktis.

 

Tempelkan kompres sekitar 30 menit dan hindari langsung menggunakan es batu langsung ke permukaan kulit. Sebaiknya, jangan lebih dari 30 menit, jika ingin mendinginkan lagi sebaiknya ambil jeda setelah 15-30 menit.

Perlukah Berkonsultasi dengan Ahlinya?

Sebenarnya apabila sudah diketahui penyebab kulit melepuh dan dilakukan pengobatan dengan tepat, maka bisa dilakukan perawatan di rumah. Terutama jika hanya lepuhan kecil yang disebabkan gesekan bukan luka bakar.

Akan tetapi, apabila kondisi lepuhan disertai lentingan air, nyeri tidak kunjung hilang, kemerahan, area sekitar lepuhan menghangat, atau keluar nanah, maka Anda perlu datang ke rumah sakit, klinik, atau tempat praktik dokter.

Karena kondisi seperti ini kemungkinan dikarenakan adanya infeksi akibat virus. Terutama jika disertai demam, menggigil, maupun gejala flu. Dokter akan memberikan diagnosis mengenai kondisi Anda dan bagaimana penanganannya.

Pengobatan akan tergantung dari tingkat keparahan serta bagaimana perawatan yang Anda lakukan. Karena jenis kondisi ini pengobatannya dilakukan dengan sistem rawat jalan sehingga Anda tetap harus melakukan perawatan seperti pembersihan dan pembalutan sendiri di rumah.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Pengobatan

Saat dalam masa pengobatan, yang paling penting adalah melakukan perawatan dengan baik dan menjaga kebersihan luka. Bukan hanya mengetahui penyebab kulit melepuh dan cara pengobatan, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat pengobatan.

  1. Jangan Memencet Lepuhan

Salah satu hal penting agar kondisi Anda tidak semakin parah adalah tidak memencetnya. Sebab di dalam lepuhan tersebut terdapat bakteri sehingga apabila dipencet dapat memunculkan infeksi.

 

Agar tidak dipencet, tutup bagian yang melepuh dengan kain kasa atau perban sehingga mengurangi keinginan menggaruk maupun memencetnya.

 

  1. Jangan Mengelupas Area Lepuhan

Ketika cairan di dalam lepuhan sudah keluar, maka bagian epidermis akan terlihat seperti bergelambir. Sebagian orang mengira dengan mengelupas kulit tersebut akan mempercepat proses penyembuhan, padahal sebaliknya.

 

Ketika cairan lepuhan keluar baik karena disengaja maupun tidak, maka bagian kulit lepuhan jangan dikelupas. Sebab akan menyebabkan area luka terbuka yang terasa pedih. Apabila tergesek benda lain, maka akan menyebabkan rasa pedih.

 

Jika Anda secara tidak sengaja sudah mengelupasnya, maka sebaiknya segera oles aloe vera atau salep antibiotik. Kemudian tutup kain kasa maupun perban, tapi jangan terlalu rapat.

 

Kulit melepuh merupakan kondisi yang sangat tidak menyenangkan, bahkan sangat mengganggu sehingga harus segera diobati. Sebelum pengobatan, perlu diketahui apa penyebabnya agar bisa ditentukan bagaimana cara pengobatan.

Selain itu, dengan mengetahui penyebab kulit melepuh dapat menghindarinya agar tidak mengalami kondisi kurang menyenangkan ini lagi.