Rutinitas yang Buat Paha Mudah Jadi membesar dan Cara Mengatasinya

Daftar isi

Rutinitas yang Buat Paha Mudah Jadi membesar dan Cara Mengatasinya

Lemak yang menimbun di tempat paha seringkali menurunkan keyakinan diri seorang. Ada banyak rutinitas yang buat paha mudah jadi membesar.

Mempunyai wujud tubuh yang bagus dan seimbang sebagai suatu hal yang diimpikan beberapa orang baik pria atau wanita. Selainnya perut, paha menjadi satu diantara anggota badan yang paling jadi perhatian seseorang.

Kenyataannya, lemak yang menimbun di tempat paha seringkali menjadi satu diantara tempat yang membuat wanita tidak optimis. Ini tentu saja membuat umumnya wanita tidak nyaman saat memakai celana atau rok.

Rutinitas yang Buat Paha Jadi Membesar

Paha yang jadi membesar disebabkan karena penimbunan lemak di tempat itu. Beberapa rutinitas dapat memacu penimbunan lemak di tempat paha.

Berikut sejumlah rutinitas yang buat paha jadi membesar, mencuplik beragam sumber.

1. Jarang Bergerak

Kurang bergerak bisa membuat paha makin besar. Apa lagi untuk Anda yang umumnya kerasan lama-lama duduk atau tiduran sepanjang beberapa jam.

Jarang-jarang gerakkan kaki akan membuat lemak pada bagian bawah badan jadi tidak terbakar, hingga menimbun di paha dan betis.

Anda bisa lakukan beragam olahraga yang efisien untuk kencangkan otot paha seperti latihan pliometrik, naik sepeda, joging dan berenang.

2. Kerap Makan Junk Food

Sering konsumsi makanan junk food bisa menjadi penyebab penimbunan lemak di paha. Masalahnya junk food mempunyai kandungan lemak jemu hingga susah diolah badan.

Anda bisa latih untuk menukar junk food dengan makanan sehat seperti buah, sayur, dan yang lain.

3. Kurang Minum

Konsumsi air yang cukup penting untuk semuanya peranan badan Anda. Minum air yang cukup sehari-harinya membuat makanan diolah semakin lama oleh badan dan tidak mengakibatkan rasa lapar kembali.

Makin bertambah Anda minum, makin kemungkinan resiko penimbunan lemak di paha turun. Orang dewasa dianjurkan untuk penuhi konsumsi air sekitar 2 liter setiap hari.

4. Minimnya Mengonsumsi Makanan Memiliki Serat

Kenyataannya, makanan memiliki serat akan merusak lemak-lemak jahat yang tidak ada pada tempatnya.

Tetapi, akan berbeda narasi jika kamu suka makan gorengan, makanan banyak mengandung lemak, dan boba yang mengandung gula tinggi. Sudah pasti paha kamu akan jadi membesar sendirinya. Mengonsumsi makanan memiliki serat dan buah agar lemak badanmu semakin lama luntur.

5. Terlatih Olahraga Dengan Sandaran Paha

Tidak seluruhnya tipe olahraga dapat melunturkan lemak pada lokasi yang diharapkan. Khususnya, buat kamu yang ingin melunturkan lemak di bagian paha, telah seharusnya kamu tidak pilih tipe olahraga yang memakai sandaran paha. Olahraga dengan berpangku pada paha akan membuat otot di bagian paha jadi membesar.

6. Genetik

Pemicu yang ini memang lebih umum terjadi, kamu akan kesulitan turunkan ukuran paha kamu yang besar karena factor genetik. Apa bagian keluarga kamu punyai ukuran kaki yang besar ?

Bila iya, ini ialah tanda jika besarnya ukuran pahamu karena factor turunan. Tetapi tidak boleh insecure, kamu masih tetap dapat memperkecil ukuran pahamu walau dengan durasi waktu yang semakin lama.

7. Menyusutnya Massa Otot

Massa otot yang menyusut jadi argumen sulitnya kamu turunkan ukuran paha. Makin bertambahnya umur, badan akan makin kehilangan massa otot.

Ini membuat proses pembakaran kalori lebih lamban dibanding umumnya . Maka, untuk menambahkan massa ototnya, telah seharusnya kamu lakukan olahraga seperti angkat beban atau dance.

Olahraga Yang Bisa dilaksanakan Untuk Memperkecil Paha

Opsi olahraga atau latihan fisik yang bisa menolong memperkecil paha ada bermacam. berikut beberapa olahraga untuk memperkecil paha:

1. Traditional Squat

Traditional squat sebagai tipe squat yang paling dasar dan dapat dilaksanakan dimanapun. Traditional squat berguna untuk memperkecil paha, sekalian kencangkan otot paha sisi dalam. Traditional squat bisa dilaksanakan dengan memakai beban, juga bisa tidak.

Berikut cara lakukan traditional squat:

  • Cobalah berdiri secara tegak dan membuka kaki Anda sampai sejajar dengan pundak. Selanjutnya, bentangkan ke-2 tangan di depan.
  • Tarik napas yang dalam supaya otot perut mengencang.
  • Tekuk ke-2 kaki, turunkan tubuh dan dorong pantat Anda ke belakang secara perlahan-lahan sampai seperti terlihat akan duduk.
  • Pastikan jika punggung dan pundak masih tetap Selanjutnya tahan status ini sesaat, lalu buang napas pelan-pelan.
  • Angkat kembali badan Anda secara perlahan-lahan sampai kembali lagi ke status awalnya.

Kerjakan traditional squat sekitar 3 set dengan 12-15 kali perulangan. Bila Anda telah terlatih dengan latihan ini, coba tambahan beban dumbbell pada tangan.

2. Wall Squat

Wall squat adalah tipe squat yang termudah, yang serupa dengan traditional squat hingga pas untuk dilaksanakan oleh pemula. Latihan ini bisa membuat kemampuan isometrik dan latih otot paha depan dan betis.

Wall squat bisa diterapkan dengan tingkatan pergerakan sebagai berikut:

  • Sandarkan punggung ke dinding.
  • Rentangkan kaki sejajar dengan pundak.
  • Turunkan tubuh seperti status traditional squat sampai lutut membuat pojok 90 derajat. Tahan status ini sepanjang 20-60 detik.
  • Pastikan punggung masih tetap bertumpu pada dinding.
  • Berdiri kembali seperti tempat awal secara perlahan-lahan.

Ulang wall squat sekitar 3-10 kali.

3. Plié Squat

Plié ialah pergerakan dasar yang sudah dilakukan untuk balet. Jika digabungkan dengan squat, pergerakan ini dapat menolong aktifkan otot-otot paha sisi dalam. Langkah lakukan pergerakan plié squat yang pas ialah:

  • Berdiri dengan status kaki terbuka (sedikit lebar dari pundak).
  • Pastikan jari-jari kaki menghadap keluar.
  • Angkat dan lempengkan ke-2 tangan di depan.
  • Jongkok pelan-pelan sampai pojok lutut membuat 90 derajat, dengan masih tetap menjaga status tangan.
  • Berdiri kembali seperti tempat awal.

Ulang pergerakan ini dan melakukan sepanjang 1 menit.